Tuesday, May 14, 2013

Membasmi Pengangguran

Retno Hidayati
170103120082

Ada pepatah ngaco dari buku "Skripshit" yang saya baru khatamkan tadi siang. Di buku itu tertulis, "Wisuda adalah pengangguran yang tertunda". Pepatah itu meskipun ngaco tapi beralasan kuat, karena menurut survey di tahun 2012, Sarjana yang menganggur di Indonesia berjumlah 493.000 orang. Apa yang bisa kita lakukan dengan fakta tersebut?
Selama ini, Indonesia di kenal dengan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA). Tapi mengapa Indonesia masih betah menjadi Negara Berkembang? Kecendrungan negara-negara berkembang adalah ditandai dengan masyarakat yang memiliki pendapatan  perkapita lebih rendah dibandingkan negara maju dan biasanya memiliki populasi penduduk yang padat. Negara berkembang belum mempunyai kondisi ekonomi dan sosial yang makmur, kebanyakan penduduknya miskin, pemikiran-pemikiran modern belum menyusup sampai ke desa-desa, dan kemajuan teknologi masih sangat jarang mampir sampai ke desa-desa, serta banyaknya pengangguran.
Melihat kondisi itu  maka Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk di dalamnya. Pendapatan masyarakat yang rendah dan tingkat populasi penduduk yang tinggi menjadi suatu permasalahan yang harus diatasi oleh pemerintah negara berkembang dalam upaya mensejahterakan rakyatnya. Di kota besar seperti Jakarta yang terhitung pendududknya sangat padat, keadaan seperti ini sudah menjadi pemandangan umum. Banyak orang yang hidup kurang beruntung  terpaksa hidup sebagai pemulung sampah. Karena pendapatan yang diperolehnya sangat rendah, anaknya tidak dapat disekolahkan sehingga tingkat kecerdasan anak tersebut tidak berkembang. Hal ini juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tajam antara orang  yang berpenghasilan tinggi dan orang yang berpenghasilan rendah. Hal ini menyebabkan kemerosotan perekonomian di Negara Indonesia. Jika di biarkan keadaan perekonomian Negara Indonesia seperti itu terus maka semakin lama Negara akan semakin miskin dan terbelakang, serta berdampak pada keamanan nasional akan terganggu.
Maka dari itu peran kewirausahaan sangat diperlukan untuk pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Mengapa? Ada beberapa alasan mengapa kewirausahaan dikatakan sebagai faktor yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia
Kewirausahaan juga memiliki peranan penting untuk menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan adalah sebesar 19,3% dari jumlah total penduduk dewasa. Dengan adanya kewirausahaan masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk  menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya, mereka bisa menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga tidak perlu menimpor dari luar negeri. Selain itu masyarakat tidak tergantung dengan pemerintah seperti tenaga kerja negri (PNS) yang masih di gaji oleh pemerintah, bahkan seorang wirausaha akan mendatangkan omset yang akan di berikan ke negara melalui pajak. Secara tidak langsung kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa stabil.
Alasan ketiga mengapa wirausaha berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah  menarik invesrtor asing untuk berinverstasi atau menanamkan modalnya di Indonesia. Satu kekurangan dari negara maju seperti contohnya negara Amerika yang berinvestasi di Indonesia. Dengan adanya investor asing seperti itu maka akan dapat menambah devisa negara. Selain itu wirausaha dapat mendorong meningkatnya sector pariwisata di Indonesia.
Jadi?
Yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran adalah, kita harus merubah pola pikir tidak hanya menjadi pekerja tetapi menjadi pembuat kerja atau entrepreneur. Sekarang ini, entrepreneur adalah strategi prioritas untuk menjadi bangsa yang semakin maju.
Sesuai dengan buku yang pernah kita baca dan sudah di buat resumenya, bukankah lebih enak menjadi Golongan Kanan (dominan otak kanan) daripada Golongan Kiri? Golongan kanan itu yang mengatur (bos) sedangkan golongan kiri itu yang diatur (pegawai). Jadilah wirausaha, agar kita turut berperan aktif untuk membasmi para pengangguran sekaligus memajukan bangsa yang kita cintai ini. :D









Sumber:
http://finance.detik.com/read/2012/07/05/122510/1958279/4/kasihan-ada-493000-sarjana-menganggur-di-indonesia
http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/04/15/kewirausahaan-di-indonesia-mempengaruhi-perekonomian-546554.html

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2012 Entrepreneur Company. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates