Sticker PAA UNPAD
Contact : Rizal Fajar Priatna
088218059999
Monday, June 3, 2013
Saturday, May 25, 2013
salah satu pembahasan dari inventori otak kanan
Disini saya akan review tentang pembahasan inventori otak kanan atau kita sebut dengan persediaan dari otak kanan.
Salah satunya yaitu “musik” dan disini saya akan membahas tentang “musik”.
...
Menurut saya musik adalah suatu yang
berhubungan dengan bunyi, nada, irama, harmoni, serta melodi yang dapat
mewujudkan sesuatu yang indah dan dinikmati oleh pendengar atau
setiap orang .
Musik bagi setiap orang dari dulu sampai sekarang sudah tidak asing lagi, karena setiap orang hampir 99% menyukai “musik” mungkin diantara mereka ada yang menyukai musik jazz, slow, rock, ataupun dangdut . setiap orang mempunyai ciri khas yang berbeda-beda tentang musik.
Saya sendiri lebih menyukai musik yang slow karena bagi saya musik slow itu membrikan jiwa dan hati menjadi tenang. Contohn ya: ketika sedang sedih, senang, belajar selalu musik slow yang saya dengar karena hal tersebut bisa lebih menenagkan hati. Mungkin bagi mereka yang tidak menyukai musik ini “buat apa sih mendengarkan musik slow?”.
Musik bagi setiap orang dari dulu sampai sekarang sudah tidak asing lagi, karena setiap orang hampir 99% menyukai “musik” mungkin diantara mereka ada yang menyukai musik jazz, slow, rock, ataupun dangdut . setiap orang mempunyai ciri khas yang berbeda-beda tentang musik.
Saya sendiri lebih menyukai musik yang slow karena bagi saya musik slow itu membrikan jiwa dan hati menjadi tenang. Contohn ya: ketika sedang sedih, senang, belajar selalu musik slow yang saya dengar karena hal tersebut bisa lebih menenagkan hati. Mungkin bagi mereka yang tidak menyukai musik ini “buat apa sih mendengarkan musik slow?”.
Tuesday, May 21, 2013
Profil Perusahaan
Entrepreneur Company
Contact Person EC:
No. Rekening EC:
Mandiri
900-00-0963470-1
a.n. Rizal Fajar Priatna
BNI
02850-823-08
a.n. Rizal Fajar Priatna
Wednesday, May 15, 2013
KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan merupakan suatu pola pikir yang dalam bentuk dari sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau pun kegiatan yang mengarahkan terhadap upaya cara kerja, teknologi dan produk baru yang memiliki kreatif dan inovatif. Kewiarausahan juga dapat di peroleh dari bagaimana kita kreatif, kreatif ini sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide2 dan menelusuri jalur arternatif baru dalam menyikapi permasalahan dan kesempatan yang tersedia seperti, berfikir sesuatu yang baru. Selain harus kreatif kita juga harus menjadi diri yang inovatif, inovatif ini kemampuannkita untuk mengaplikasikan hasil dari pemikiran terhadap permasalahan dan kesempatan untuk meningkatkan kehidupan manusia seperti melakukan sesuatu yang baru. Sebagai wirausahawan kita membutuhkan cara berfikir otak kiri dan otak kana yang dimana fungsinya.
1. Otak kanan berpikir dan menggambarkan alasan-alasan yang berbeda maupun untuk berkreatif dengan banyak pikiran original dan ide-ide berbeda
2. Otak kiri berpikir terhadap penjumlahan alasan-alasan yangbmenyatu kemanapun untuk mengevaluasi banyak ide untuk memilih salah satu ide terbaik untuk mengatasi masalah.
Karakteristik kewirausahaan yaitu seseorang yang menciptakan sebuah usaha atau bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara yang mengindentifikasi peluang dan menggambungkan sumber daya yang ada untuk mendirikannya, selain itu pula dapat bertanggung jawab dalam segala resiko, keyakinan, dan kemampuan yang sangat baik.
(Riska dwi apriyanti, 170103120052)
Tuesday, May 14, 2013
Kewirausahaan harus kreatif!
Kewirausahaan adalah suatu tindakan kreatif dari suatu hasil
pemikiran baik individu maupun kelompok. Mengapa kewirausahaan adalah tindakan
kreatif? Karena pada hakikatnya kewirausahaan diawali dengan sebuah ide atau
gagasan di mana ide atau gagasan itu tidak dapat ditemukan jika kita tidak
mendalami suatu hal yang kita sukai. Hal ini bisa disebut juga dengan passion.
Banyak wirausahawan sukses yang memulai karirnya dengan passion mereka masing-masing,
misalnya bagi yang memiliki passion atau minat di bidang desain dan fashion
maka akan mampu menciptakan pakaian-pakaian dengan model yang unik dan menarik
atau misalnya bagi yang memiliki passion dengan kuliner tapi tetap bergaya anak
muda, maka dibuatlah cafe-cafe atau restoran dengan konsep ‘anak muda’ di mana
tempat makan tersebut tidak hanya menyajikan makanan yang lezat tapi juga
memiliki desain interior yang menarik atau memiliki banyak jenis hiburan
sehingga pengunjung dapat berlama-lama atau makan sambil ‘nongkrong’ di cafe
atau restoran tersebut.
Kewirausahaan yang memiliki makna sempit ‘berdagang’ sudah
tidak dapat dipakai di zaman seperti sekarang. Berdagang hanyalah bagian kecil
dari kewirausahaan itu sendiri, kewirausahaan merupakan suatu pengembangan dari
ide yang telah ditentukan sebelumnya, istilah lain dari kewirausahaan adalah talk
less do more, di mana maksud dari kalimat ini adalah bahwa kewirausahaan tidak
dapat dilakukan hanya dengan memiliki ide atau wacana semata, dibutuhkan nyali
yang cukup besar serta semangat untuk dapat mewujudkan ide tersebut, tentu juga
dengan segala resiko yang akan dihadapi. Kewirausahaan juga tidak harus
dilakukan oleh para golongan tua saja, jangan menunggu untuk sukses! Sukses itu
harus dijemput dan kitalah sebagai golongan muda, kitalah mahasiswa yang
memiliki kesempatan lebih dibandingkan orang lain, maka sudah sepantasnya kita
menjadi sukses! Salam wirausaha! :)
Vany Rahmawati
170103120064
Pojok Jayna
Pojok Jayna
Menjual berbagai macam kerudung anak-anak yang lucu, baju muslim dan hijab dewasa yang up to date, pashmina instan, loop, hoodie, dan lain-lainnya.
Menjual berbagai macam kerudung anak-anak yang lucu, baju muslim dan hijab dewasa yang up to date, pashmina instan, loop, hoodie, dan lain-lainnya.
kewirausahaan
PUTRI TASYA V (170103120071)
Setiap orang memiliki potensi menjadi wirausahawan. Meskipun
demikian ada kelompok-kelompok tertentu yang dapat cepat masuk dalam
kegiatan kewirausahaan. Walaupun pemilik bisnis biasanya banyak
mendapatkan keuntungan dan memperoleh banyak peluang, siapapun yang
berencana memasuki dunia kewirausahaan harus menyadari potensi-potensi
kekurangan jika ia tidak menghayati dirinya sebagai seorang wirausahawan
sejati yang seharusnya memiliki kreatifitas yang tinggi dan tidak
henti-hentinya berinovasi.
Para pemilik bisnis percaya bahwa bila
mereka bekerja lebih keras, mereka akan menghasilkan banyak uang, dan
akan lebih bahagia daripada bekerja di perusahaan besar. Para
wirausahawan tidak berasal dari satu cetakan, tidak ada satu himpunan
karakter pun yang dapat meramalkan siapa yang akan menjadi wirausahawan
dan apakah mereka akan berhasil.
Menurut PUPAH PUSPITA SARI seorang wirausahawan itu seperti pohon yang kokoh. Sebuah pohon
itu mempunyai akar yang kuat, batang yang besar, ranting menyebar di
samping kiri dan kanan tempat tumbuhnya dedaunan atau atau bahkan bunga
dan buah yang indah. Diawali dengan akar, sebuah akar haruslah kuat akar
adalah pondasi awal tumbuhnya sebuah pohon begitupun seorang
wirausahawan harus mempunyai visi, misi, dan tujuan yang jelas dan tekad
yang kuat saat akan memulai usahanya. Kemudian batang yang besar, besar
dan mampu menopang ranting-rantingnya sehingga terlihat kokoh dan dapat
melindungi dirinya dari faktor-faktor yang mungkin muncul dari dalam
ataupun dari luar yang dapat mempengaruhi siklus hidupnya, layaknya
seorang wirausahawan harus bermental besar dan kokoh dalam menjalankan
bisnisnya sehingga apabiila ada rintangan-rintangan ataupun
tantangan-tantangan yang muncul yang akan mempengaruhi siklus usahanya
dia bisa menghadapi dengan kebesaran dan kekuatan mentalnya.
Ranting
yang menyebar ke kkiri dank ke kanan menjadi tempat tumbuhnya dedaunan
atau atau bahkan bunga dan buah yang indah, di dalam ranting itu harus
mempunyai system yang baik yang menjadi sumber akan kehidupan daun,
bunga, dan buah yang tumbuh daripadanya, seorang wirausaha harus
mempunyai system yang baik dalam menjalankan usahanya sehingga usahanya
berjalan sesuai yang di kehendaki dan terorganisir dan dapat menaungi
para pekerja-pekerja yang hidup dari usahanya sehingga usahanya
tersystem dan para pekerjanya terorganisir dengan baik.
Sebuah
pohon yang tinggi dan kokoh harus mampu tetap berdiri besar di atas
akarnya walaupun di terjang oleh badai yang kuat, sebuah pohon yang
besar itu menaungi pohon-pohon kecil yang ada di bawahnya begitupun
seorang wirausaha harus tetap mampu mempertahankan bisnisnya walaupun
ada rintangan seperti badai yang datang kepadanya, seorang wirausahawan
yang besar akan peduli kepada para pengusaha-pengusaha kecil yang ada di
bawahnya menjadikannya teman bukan menganggap sebagai pesaing yang
harus di taklukan.
Setelah
semua hal itu dapat kita jalankan dan kita dapatkan pohon itu akan
menghasilkan bunga dan buah yang indah yang banyak di sukai orang,
seperti halnya kita akan mampu menghasiilkan produk yang di sukai orang
dan dapat di terima di pasar produk yang berkualitas dan bernilai guna
yang tinggi sehingga kita akan mendapatkan profit yang sesuai dengan
yang kita inginkan, dan menjadikan profit itu sebagai efek dari usaha
yang telah kita lakukan.
|
|
|
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN
Setiap tindakan selalu
mempunyai motivasi yang melatarbelakanginya. Motivasi adalah kemauan untuk
berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan, dorongan, impuls.
Motivasi seseorang tergantung kepada kekuatan motifnya. Motif dengan kekuatan sangat
besar menentukan perilaku seseorang. Teori motivasi yang sangat populer adalah
teori hirarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Maslow berpendapat bahwa hirarki kebutuhan manusia
dapat dipakai untuk melukiskan dan meramalkan motivasinya.
Menurut Maslow terdapat lima kategori kebutuhan manusia, yaitu: physiological needs, safety (security),
social (affiliation), esteem (recognition), dan self actualization. Bila satu tingkat kebutuhan sudah
terpenuhi, maka akan muncul tingkat kebutuhan yang lebih tinggi. Namun ini
tidak berarti tingkat kebutuhan yang lebih rendah harus terpenuhi semuanya
secara memuaskan. Bisa saja kebutuhan lebih rendah belum dapat memuaskan sama
sekali, tetapi sudah muncul tingkatan kebutuhan yang lebih tinggi.
Longenecker menyatakan untuk
mendapatkan rewards wirausaha harus
bekerja keras, mendapat stress pribadi, dan menghadapi bahaya akan kegagalan
usaha. Ia membagi rewards ini dalam tiga
kategori yaitu laba, kebebasan, dan kepuasan cara hidup.
Dan Steinhoff dan John F.
Burgess (1993:6) berdasarkan teori motivasi memberikan tujuh motif alasan orang
berhasrat menjadi wirausaha :
· The desire for
higher income
· The desire for a
more satisfying career
· The desire to be
self-directed
· The desire for
prestige that comes to being a business owner
· The desire to run
with a new idea or concept
· The desire to build
long-term wealth
· The desire to make
a contribution to humanity or to a specific cause.
Dalam “Enterpreneurs Handbook”, yang dikutip oleh Yuyun Wirasasmita
(1994:8), dikemukakan beberapa alasan mengapa seseorang berwirausaha, yakni :
· Alasan keuangan.
· Alasan sosial.
· Alasan pelayanan.
· Alasan memenuhi diri.
Menurut Zimmerer (Zimmerer, 1996:3) ada beberapa peluang
yang dijadikan motivasi yang dapat diambil dari kewirausahaan, yaitu :
· Peluang untuk memperoleh kontrol atas kemampuan diri.
· Peluang untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki secara penuh.
· Peluang untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki secara penuh.
· Peluang untuk memperoleh manfaat secara finansial.
· Peluang untuk berkontribusi kepada masyarakat dan
utnuk menghargai usaha-usaha seseorang.
Sujuti Jahja (1977)
menambahkan ada empat nilai motivasi kewirausahaan dengan ciri masing-masing,
sebagai berikut :
· Wirausaha yang berorientasi kemajuan untuk memperoleh
materi, ciri-cirinya pengambil risiko, terbuka terhadap teknologi, dan
mengutamakan materi.
· Wirausaha yang berorientasi pada kemajuan tetapi bukan
untuk mengejar materi. Wirausaha ini hanya ingin mewujudkan rasa tanggung
jawab, pelayanan, sikap positif, dan kreativitas.
· Wirausaha yang berorientasi pada materi, dengan berpatokan pada kebiasaan yang sudah ada, misalnya dalam perhitungan usaha dengan kira-kira, sering menghadap ke arah tertentu (aliran fengshui) supaya berhasil.
· Wirausaha yang berorientasi pada materi, dengan berpatokan pada kebiasaan yang sudah ada, misalnya dalam perhitungan usaha dengan kira-kira, sering menghadap ke arah tertentu (aliran fengshui) supaya berhasil.
· Wirausaha berorientasi pada non materi, dengan bekerja
berdasarkan kebiasaan, wirausaha model ini biasanya tergantung pada pengalaman,
berhitung dengan menggunakan mistik, paham etnosentris, dan taat pada tata cara
leluhur.
Jadi dari begitu banyak
motivasi seseorang dalam keinginan mendirikan suatu usaha, diantara
alasan-alasan tersebut adalah kesempatan untuk menentukan nasib sendiri,
kesempatan untuk mengaktualisasikan potensi diri, kesempatan meraih manfaat
finansial, kesempatan memberikan kontribusi kepada masyarakat, untuk
mendapatkan pengakuan dari masyarakat
Sumber:
http://www.entrepreneurmuda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=234:motivasi-kewirausahaan&catid=86:proses-kewirausahaan&Itemid=70
Tidak masalah berapa kali Anda gagal. Tidak masalah
berapa kali Anda hampir sampai.Tidak ada yang akan tahu atau peduli dengan
kegagalan-kegagalan Anda, dan demikian juga dengan Anda. Yang harus Anda
lakukan adalah belajar dari mereka dan orang-orang di sekitar Anda. Yang
menjadi masalah dalam bisnis adalah bagaimana Anda melakukannya dengan benar
hanya sekali saja. Maka setiap orang akan mengatakan betapa beruntungnya diri
Anda.
(Mark Cuban)
(LESTARI NUR AISYAH) ^_^
170103120057
kewirausahaan
pelajaran kewirausahaan ini adalah pembelajaran untuk kita agar kita bisa tau harus seperti apa seorang wirausaha itu. menurut saya seorang wirausaha itu yang paling utama harus memiliki kreatifitas yang tinggi. dengan kreatifitas seorang wirausaha akan selalu mempunyai ide untuk melakukan hal baru dan menciptakan sesuatu yang beda dari pada yang lain.seorang wirausah yang tidak memiliki kreatifitas pasti tidak akan maju. nah disinilah, di entrecompany ini awal kita menungkan kreatifitas kita. semoga nantinya kita bisa mengembaangkan usaha ini, sehingga nantinya entrecompany ini bisa menjadi sumber penghasilan kita semua.
wifya yusdia kusumah
170103120079
wifya yusdia kusumah
170103120079
Membasmi Pengangguran
Retno Hidayati
170103120082
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2012/07/05/122510/1958279/4/kasihan-ada-493000-sarjana-menganggur-di-indonesia
http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/04/15/kewirausahaan-di-indonesia-mempengaruhi-perekonomian-546554.html
170103120082
Ada pepatah ngaco dari buku "Skripshit"
yang saya baru khatamkan tadi siang. Di buku itu tertulis, "Wisuda adalah
pengangguran yang tertunda". Pepatah itu meskipun ngaco tapi beralasan
kuat, karena menurut survey di tahun 2012, Sarjana yang menganggur di Indonesia
berjumlah 493.000 orang. Apa yang bisa kita lakukan dengan fakta tersebut?
Selama ini, Indonesia di kenal dengan negara yang
kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA). Tapi mengapa Indonesia masih betah menjadi
Negara Berkembang? Kecendrungan negara-negara berkembang adalah ditandai dengan
masyarakat yang memiliki pendapatan perkapita lebih rendah dibandingkan
negara maju dan biasanya memiliki populasi penduduk yang padat. Negara
berkembang belum mempunyai kondisi ekonomi dan sosial yang makmur, kebanyakan
penduduknya miskin, pemikiran-pemikiran modern belum menyusup sampai ke
desa-desa, dan kemajuan teknologi masih sangat jarang mampir sampai ke
desa-desa, serta banyaknya pengangguran.
Melihat kondisi itu maka
Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk di dalamnya.
Pendapatan masyarakat yang rendah dan tingkat populasi penduduk yang tinggi
menjadi suatu permasalahan yang harus diatasi oleh pemerintah negara berkembang
dalam upaya mensejahterakan rakyatnya. Di kota besar seperti Jakarta yang
terhitung pendududknya sangat padat, keadaan seperti ini sudah menjadi
pemandangan umum. Banyak orang yang hidup kurang beruntung terpaksa hidup
sebagai pemulung sampah. Karena pendapatan yang diperolehnya sangat rendah,
anaknya tidak dapat disekolahkan sehingga tingkat kecerdasan anak tersebut
tidak berkembang. Hal ini juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tajam
antara orang yang berpenghasilan tinggi dan orang yang berpenghasilan
rendah. Hal ini menyebabkan kemerosotan perekonomian di Negara Indonesia. Jika
di biarkan keadaan perekonomian Negara Indonesia seperti itu terus maka semakin
lama Negara akan semakin miskin dan terbelakang, serta berdampak pada keamanan
nasional akan terganggu.
Maka dari itu peran
kewirausahaan sangat diperlukan untuk pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Mengapa? Ada beberapa alasan mengapa kewirausahaan dikatakan sebagai faktor
yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia
Kewirausahaan juga memiliki peranan penting untuk menjadikan masyarakat
lebih kreatif dan mandiri. Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan adalah
sebesar 19,3% dari jumlah total penduduk dewasa. Dengan adanya kewirausahaan
masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan
produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat
menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya,
mereka bisa menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting untuk
kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga tidak perlu menimpor dari luar
negeri. Selain itu masyarakat tidak tergantung dengan pemerintah seperti tenaga
kerja negri (PNS) yang masih di gaji oleh pemerintah, bahkan seorang wirausaha
akan mendatangkan omset yang akan di berikan ke negara melalui pajak. Secara
tidak langsung kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa stabil.
Alasan ketiga mengapa wirausaha berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
di Indonesia adalah menarik invesrtor asing untuk berinverstasi atau
menanamkan modalnya di Indonesia. Satu kekurangan dari negara maju seperti
contohnya negara Amerika yang berinvestasi di Indonesia. Dengan adanya investor
asing seperti itu maka akan dapat menambah devisa negara. Selain itu wirausaha
dapat mendorong meningkatnya sector pariwisata di Indonesia.
Jadi?
Yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran adalah, kita
harus merubah pola pikir tidak hanya menjadi pekerja tetapi menjadi pembuat
kerja atau entrepreneur. Sekarang ini, entrepreneur adalah strategi prioritas
untuk menjadi bangsa yang semakin maju.
Sesuai dengan buku yang pernah kita baca dan sudah di buat resumenya,
bukankah lebih enak menjadi Golongan Kanan (dominan otak kanan) daripada
Golongan Kiri? Golongan kanan itu yang mengatur (bos) sedangkan golongan kiri
itu yang diatur (pegawai). Jadilah wirausaha, agar kita turut berperan aktif
untuk membasmi para pengangguran sekaligus memajukan bangsa yang kita cintai
ini. :D
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2012/07/05/122510/1958279/4/kasihan-ada-493000-sarjana-menganggur-di-indonesia
http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/04/15/kewirausahaan-di-indonesia-mempengaruhi-perekonomian-546554.html
kewirausahaan
pelajaran kewirausahaan ini adalah pembelajaran untuk kita agar kita bisa tau harus seperti apa seorang wirausaha itu. menurut saya seorang wirausaha itu yang paling utama harus memiliki kreatifitas yang tinggi. dengan kreatifitas seorang wirausaha akan selalu mempunyai ide untuk melakukan hal baru dan menciptakan sesuatu yang beda dari pada yang lain.seorang wirausah yang tidak memiliki kreatifitas pasti tidak akan maju. nah disinilah, di entrecompany ini awal kita menungkan kreatifitas kita. semoga nantinya kita bisa mengembaangkan usaha ini, sehingga nantinya entrecompany ini bisa menjadi sumber penghasilan kita semua.
Kewirausahaan merupakan mindset dan method,dalam kewirausahaan diperlukan locus of control internal sebagai pusat kendali kehidupan seseorang.mindset merupakan pola pikir dan method merupakan pola tindakan,kewiraushaan bukan lah berdagang,kewirus merupakan suatu hal yg disertai konsistensi dengan kreativitas dan inovasi yg membangun & merubah berbagai hal,karna org sukses bersedia melakukan hal" yg org tdk sukses lakukan.
Kriswinda Niastari (170103120045)
Agnia shilmi R
170103120075
Wirausaha adalah kemampuan yang
dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk
mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka
meraih sukses.
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.
Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa Wirausaha dan mengaplikasikan hakekat Kewirausahaan dalam hidupnya.
Orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup. Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.
Beberapa konsep kewirausahaan seolah identik dengan kemampuan para wirausahawan dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya, kewirausahaan tidak selalu identik dengan watak/ciri wirausahawan semata, karena sifat-sifat wirausahawan pun dimiliki oleh seorang yang bukan wirausahawan. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan (Soeparman Soemahamidjaja, 1980).
Wirausahawan adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup (Prawirokusumo, 1997) Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha (Suryana, 2001).
Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.
Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa Wirausaha dan mengaplikasikan hakekat Kewirausahaan dalam hidupnya.
Orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup. Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.
Beberapa konsep kewirausahaan seolah identik dengan kemampuan para wirausahawan dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya, kewirausahaan tidak selalu identik dengan watak/ciri wirausahawan semata, karena sifat-sifat wirausahawan pun dimiliki oleh seorang yang bukan wirausahawan. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan (Soeparman Soemahamidjaja, 1980).
Wirausahawan adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup (Prawirokusumo, 1997) Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha (Suryana, 2001).
Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.
Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:- Percaya diri
- Berorientasikan tugas dan hasil
- Berani mengambil risiko
- Kepemimpinan
- Keorisinilan
- Berorientasi ke masa depan
- Jujur dan tekun
- Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
- Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
- Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
- Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
- Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
- Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
- Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
Ciri-Ciri Kewirausahaan dan Berfikir Kreatif Dalam Kewirausahaan
Ciri-ciri umum kewirausahaan
- Memiliki Motif Berprestasi Tinggi. Wirausaha melakukan sesuatu hal secara tidak asal-asalan, sekalipun hal tersebut dapat dilakukan oleh orang lain.
- Memiliki Perspektif ke Depan. Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan, apapun impian atau target kita ingat kata kunci SMART (Specific, Measurable, Achieveable, Reality-based, Time-frame) yang berarti harus spesifik dan jelas , teratur, dapat dicapai, berdasarkan realitas atau kondisi kita saat ini dan memiliki jangka waktu tertentu.
- Memiliki Kreatifitas Tinggi. Hal-hal yang belum terfikirkan oleh orang lain sudah terfikirkan olehnya dan wirausaha mampu membuat hasil inovasinya tersebut menjadi permintaan.
- Memiliki Sifat Inovasi Tinggi. Seorang wirausaha harus segera menerjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya, sifat inovatif dapat ditumbuhkan dengan memahami bahwa inovasi adalah suatu contoh suatu kerja keras, terobosan dan perbaikan yang terus menerus.
- Memiliki Komitmen Terhadap Pekerjaan. Menurut Sony Sugema terdapat tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang sukses yaitu : Mimpi, Kerja keras, dan Ilmu.
- Memiliki Tanggung Jawab. Komitmen sangat diperlakukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung jawab.
- Memiliki Kemandirian atau Ketidaktergantungan Terhadap Orang Lain. Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan orang lain namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri.
- Memiliki Keberanian Menghadapi Resiko. Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan sebelumnya merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proposional terhadap resiko yang akan diambil. Resiko yang diperitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Wirausaha harus bias belajar mengelola resiko dengan cara mentransfer atau berbagi resiko ke pihak lain seperti bank, investor, konsumen, pemasok dan lain sebagainya.
- Selalu Mencari Peluang. Seorang wirausaha sejati mampu melihat sesuatu dalam perspektif atau dimensi yang berlainan pada satu waktu.
- Memiliki Jiwa Kepemimpinan. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan dan semangat untuk mengembangkan orang-orang disekelilingnya, seorang pemimpin lebih baik tidak diukur dari berapa banyak pengikut atau pegawainya, tetapi kualitas orang-orang yang mengikutinya serta berapa banyak pemimpin baru disekelilingnya.
- Memiliki Kemampuan Manajerial. Kemampuan manajerial seseorang dapat dilihat dati 3 kemampuan yaitu : Kemampuan teknik, Kemampuan pribadi/personal dan Kemampuan emosional.
- Memiliki Kemampuan Personal. Seorang wirausaha harus memperkaya diri dengan berbagai keterampilan personal contoh: seorang pemilik toko roti dan kue harus memiliki kemampuan personal dalam membuat kue dengan berbagai macam resep.
Berfikir kreatif dalam kewirausahaan
Menurut Zimerer (1996) untuk mengembangkan keterampilan berfikir
seseorang menggunakan otak sebelah kiri sedangkan untuk belajar
mengembangkan keterampilan kreatif digunakan otak sebelah kanan. Zimerer
mengemukakan beberapa kidah atau kebiasaan , kewirausahaan yaitu:
- Create, innovate, and activate (ciptakan, temukan, dan aktifkan)
- Always be on the look out for new opportunities (selalu mencari peluang baru)
- Keep it simple (berfikir sederhana)
- Try it, fix it, do it (selalu mencoba, memperbaiki dan melakukannya)
- Shoot for the top (selalu mengejar yang terbaik, terunggul, dan ingin sepat mencapai sasaran)
- Don’t be ashamed to smart small (jangan malu untuk memulai dari hal-hal kecil)
- Don’t fear failure : learn form it (jangan takut gagal, belajarlah dari kegagalan)
- Never give up (tidak pernah menyerah atau berhenti karena wirausaha bukan orang yang mudah menyerah)
- Go for it (berusaha untuk terus mengejar apa yang diinginkan)
Fitri Ayu Lestari
170103120050
Subscribe to:
Posts (Atom)